Puan: Kondisi Ini Sangat Mengkhawatirkan Bagi Keselamatan Anak-anak
"Tentu kita tidak mau anak-anak kita di bangku SD (bawah 12 tahun), terkendala belajarnya karena belum ada vaksin untuk mereka," ucapnya.
Mantan Menko PMK itu mengingatkan, selama belum ada vaksin untuk anak-anak Indonesia di bawah 12 tahun, maka para orang tua harus melindungi buah hatinya dengan meningkatkan imunitas anak dan menjaga protokol kesehatan di lingkungan rumah.
"Sementara ini jangan bawa anak-anak makan di luar atau berkunjung ke keluarga lain. Orang tua juga kalau habis keluar rumah wajib membersihkan diri sebelum memeluk dan mencium anak-anaknya," kata ibu dua anak ini.
Soal vaksinasi anak 12-17 tahun yang sudah berjalan, Puan juga meminta proses tersebut dipercepat agar target vaksinasi 26,7 juta anak remaja bisa selesai akhir 2021 nanti.
Baca Juga: Polri Gagalkan Peredaran 6 Ton Sabu-sabu, Sahroni: Bandar Narkoba Memanfaatkan Efek Pandemi
“Di sinilah perlu peran orang tua agar turut membawa anak remajanya saat mau divaksin. Kalau orang tuanya sudah duluan divaksin, agar menyempatkan waktu mendampingi anak-anaknya ke tempat vaksin," ajak Puan.
Berdasarkan data Kemenkes per (21/7), dari 26,7 juta sasaran vaksin anak 12-17 tahun, yang mendapat dosis pertama baru 540.018 anak. Sedangkan pada pemberian dosis dua baru 37 anak. (*/jpnn)
Puan Maharani meminta orang tua menjaga imunitas anak-anak dan jangan mengajak mereka keluar rumah.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Etana dan PrimaKu Berkolaborasi Meningkatkan Jangkauan Vaksinasi Anak di Indonesia
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Ingatkan PDIP soal Hak Angket, Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Melempem
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Prabowo Bertemu Puan, Bakal Koalisi atau Jadi Oposisi?