Puan Optimistis MTQ ke-26 Berdampak Besar buat Ekonomi NTB

Puan Optimistis MTQ ke-26 Berdampak Besar buat Ekonomi NTB
Dari kiri, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menko PMK Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek saat menggelar rakor di kantor PMK. Rabu (18/5). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta agar pelaksanaan MTQ ke-26 yang akan digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipersiapkan dengan serius, dan sukses dari berbagai aspek.

Ya, selain suksesnya acara itu sendiri, Puan berharap masyarakat setempat juga mendapatkan manfaat atas terselenggaranya event nasional tersebut.

"Mereka yang hadir ke NTB, bukan hanya ikut mensukseskan pelaksanaan MTQ ke-26, diharapkan mereka harus ikut membangkitkan ekonomi yang ada di NTB. Dan saya optimistis itu bisa tercapai," kata Puan usai memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Terkait Persiapan Penyelenggaraan MTQ 2016 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (18/5).

Puan mencontohkan kegiatan yang dapat menyemarakkan MTQ sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat NTB. Salah satunya dengan menggelar atau menyajikan wisata kuliner khas Mataram dan kuliner khas lainnya asal NTB. Lalu, kehadiran para Duta Besar dalam acara itu juga bisa digunakan dengan mengadakan 'Diplomatik Tour'.

Puan juga mendorong dilakukannya kampanye dari seluruh kementerian di bawah koordinasinya agar kegiatan MTQ diketahui oleh publik luas. "Dengan hadirnya para Dubes bisa dilakukan Diplomatik Tour," ujarnya.

Puan menjelaskan, MTQ ke 26 ini akan diikuti sekitar 8.000 peserta dari 34 provinsi. Mereka nantinya akan berpartisipasi dalam MTQ yang dihelat selama 10 hari yakni dari tanggal 29 Juli sampai 6 Agustus 2016.

Sementara itu Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dalam kesempatan yang sama mengatakan, pada MTQ ke-26 kali ini tim juri atau tim penilai lomba akan dipimpin Prof DR Said Aqil Al Munawar. Teknisnya akan dibahas pada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Kemenag, dengan penekanan juri lomba mempunyai reputasi yang baik dan menguasai bidangnya.

"Dari beberapa hafidz, penghafal alqurran, tokoh-tokoh ulama, akan kami mintai pandangan, masukannya, untuk bersepakat siapa yang menjadi juri," kata dia.

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta agar pelaksanaan MTQ ke-26 yang akan digelar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News