Puasa 9 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sangat Dianjurkan

Puasa 9 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sangat Dianjurkan
Kemenag menjamin konsumsi bagi jemaah calon haji Indonesia di Madinah terpenuhi. Ilustrasi. Foto Antara/Nikolas Panama

jpnn.com - Umat Islam akan memasuki bulan Dzulhijjah pada Jumat (1/7). Sebagai bentuk syukur lantaran dberi panjang umur, maka sudah selayaknya mengisi bulan Dzulhijjah tersebut dengan ibadah yang disarankan.

Seperti diketahui, Dzulhijjah disebut sebagai salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Di dalamnya terdapat kewajiban haji bagi yang mampu menunaikannya.

Sementara orang yang tidak mampu dianjurkan memperbanyak amalan sunah lainnya, seperti sedekah, salat, dan puasa.

Oleh karena itu, kesempatan beribadah tidak hanya diberikan kepada jemaah haji.

Siapa pun mendapat kesempatan beramal meski dalam bentuk yang berbeda. Anjuran memperbanyak amal saleh itu termaktub dalam beberapa hadis.

Misalnya hadis riwayat Ibnu ‘Abbas yang ada di dalam Sunan At-Tirmidzi sebagai berikut:

Rasulullah SAW bersabda: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti 10 hari ini. (HR At-Tirmidzi).

Hadis di atas menunjukkan beramal apa pun di 10 hari pertama Dzulhijjah sangat dianjurkan.

Hadis di atas menunjukkan beramal apa pun di 10 hari pertama Dzulhijjah sangat dianjurkan.

Sumber NuOnline

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News