Publik Mulai Tak Percaya Pemerintah dan DPR
Namun, harus diakui bahwa hasil yang diperoleh belum maksimal dalam mengatasi problem rendahnya kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah dan parlemen.
Atas gejala tersebut, Fadli menyampaikan setidaknya ada tiga penyebab.
Pertama, public trust sangat terkait dengan kapasitas institusi dan juga kemampuan para anggota parlemen.
Kedua, kepercayaan publik juga terkait dengan beragamnya orientasi politik yang ada di masyarakat.
Ketiga, dari hasil studi ditemukan bahwa tingkat public trust juga terkait dengan sistem elektoral yang dijalankan.
Penerapan kerangka Open Parliament, menurut Fadli, penting untuk membantu meningkatkan kepercayaan publik. Namun, hal tersebut bukan faktor tunggal untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
Sebagai sebuah prinsip, keterbukaan institusi parlemen adalah aspek yang penting.
Namun implementasi teknisnya di setiap negara tak bisa sepenuhnya seragam.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon diundang sebagai pembicara dalam Global Legislative Openness Conference 2017 di Kiev, Ukraina.
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Habiburokhman Gerindra: Alhamdulillah, Hak Angket Tidak Jadi
- Soal Gudang Amunisi Meledak, Pimpinan Komisi I Minta TNI AD Melakukan Ini
- Inilah 7 Garis Besar Materi UU DKJ atau Daerah Khusus Jakarta
- Akhir Periode Kepengurusan, PIA DPR Berbagi Berkah Ramadan