Publik Mulai Tak Percaya Pemerintah dan DPR

Ada perbedaan dimensi sejarah dan budaya, yang juga harus dipertimbangkan.
Fadli menekankan bahwa open parliament juga harus didukung oleh peran aktif semua aktor, termasuk publik, dalam memahami proses politik di dalam setiap institusi negara.
Sebab, proses politik di dalam lembaga negara bagaimanapun bukan proses yang sederhana.
Bahkan cukup kompleks. Sehingga, publik juga harus dibekali dengan pemahaman yang utuh agar upaya Open Government dan Open Parliament bisa berjalan secara konstruktif.
Fadli juga menyampaikan, bahwa terkait dengan prinsip Open Parlemen, DPR RI telah menyusun rencana strategis.
Di dalamnya terdapat prinsip tranparansi, pemanfaatan teknologi informasi, dan keterwakilan.
Melalui ketiga hal itu, DPR berupaya kuat untuk membuka ruang pelibatan publik yang lebih luas dalam aktivitas keparlemenan.
Beberapa upaya prinsip Open Parliement yang sudah dilakukan oleh DPR antara lain, memperluas saluran komunikasi melalui sosial media dan website, mengembangkan SILEG (Sistem Informasi Legislasi).
Wakil Ketua DPR Fadli Zon diundang sebagai pembicara dalam Global Legislative Openness Conference 2017 di Kiev, Ukraina.
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Martin Manurung: Presiden dan DPR Sepemikiran Tuntaskan RUU PPRT
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan