Pujangga 94 Bantu Korban Bencana Abrasi Laut di Minahasa Selatan

Pujangga 94 Bantu Korban Bencana Abrasi Laut di Minahasa Selatan
Ketua Umum Pujangga, Dr. Agus Fatoni, M.Si. yang juga menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan bantuan kepada korban terdampak bencana Pantai Amurang di Kabupaten Minahasa Selatan, Rabu (13/7/2022). Foto: Dok Pujangga 94

jpnn.com, MINAHASA SELATAN - Purna Praja atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan ke-3 Tahun 1994 (Pujangga 94) dan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongrajaan (IKAPTK) Sulawesi Utara (Sulut), memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana abrasi laut di Kabupaten Minahasa Selatan.

Bantuan diserahkan Ketua Umum Pujangga, Dr. Agus Fatoni, M.Si. yang juga menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Rabu (13/7/2022).

“Kedatatangan kami ke sini untuk memberikan bantuan kepada bapak ibu, adek-adek, saudara dan keluarga yang terdampak bencana abrasi air laut di Kabupaten Minahasa Selatan, sebagai bentuk kepedulian anggota Pujanggga 94 di seluruh Indonesia," ujar Fatoni, yang pernah menjabat sebagai Pjs Gubernur Sulawesi Utara ini.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan antara lain Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan, Forkopimda, Kepala BPKAD Provinsi Sulut, Sekretaris Daerah, Kepala OPD Kabupaten Minahasa Selatan, Camat setempat dan DPP IKAPTK Provinsi Sulawesi Utara.

Selain itu, hadir Sekretaris Umum Pujangga '94 yang juga Ketua Yayasan Pujangga, Hendra Fitra.

Hendra menyampaikan bantuan yang diberikan hari ini berasal dari anggota Pujangga '94, alumni IPDN angkatan 03 Tahun 1994, berupa berupa makanan dan kebutuhan sehari-hari diantaranya beras, kacang hijau, air mineral, penyedap rasa, susu bubuk, susu kental manis, gula putih, gula aren, dan ikan kering.

Bencana alam berupa fenomena abrasi air laut ini, mengakibatkan puluhan bangunan maupun fasilitas umum tenggelam dan rusak berat diterjang air laut.

Di antaranya, jembatan penghubung Pantai Boulevard, icon wisata I am Amurang, bangunan penyulingan air laut menjadi air tawar serta sejumlah perahu nelayan dan alat tangkap.

Pujangga 94 dan IKAPTK Sulawesi Utara (Sulut) memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana abrasi laut di Kabupaten Minahasa Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News