Puji Langkah Pak Ganjar, Moeldoko: Enggak Usah Pusing-pusing Lagi

Puji Langkah Pak Ganjar, Moeldoko: Enggak Usah Pusing-pusing Lagi
Gubernur Ganjar Pranowo saat Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi tahun 2021-2022 yang digelar KPK secara daring. Foto: IG @ganjarpranowo

“Konteks pencegahan harus melibatkan semuanya. Kalau konteks OTT sudahlah, itu pasti akan diberitakan secara luas. Namun cerita baik, proses panjang mengubah sistem dan perilaku antikorupsi ini tidak pernah muncul," kata Ganjar.

Bagi Ganjar, banyak praktik baik yang telah dilakukan beberapa daerah terkait pencegahan korupsi. Di Jateng misalnya, sejak koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (Korsupgah) dari KPK dilaksanakan sejak 2015 lalu.

Setelah itu muncul beberapa program pencegahan antikorupsi, seperti pendidikan antikorupsi dan penyuluh antikorupsi.

"Pendidikan antikorupsi menjadi penting. Program ini masuk ke sekolah, dunia usaha dan perizinan-perizinan, sehingga kita bisa pantau semuanya. Bahkan kami telah memiliki perda khusus tentang pendidikan antikorupsi itu," jelasnya.

Selain itu, menurutnya, penyuluh antikorupsi di Jawa Tengah juga sudah berjalan dengan baik. Beberapa ASN dan masyarakat umum diberi pelatihan dengan pendampingan dari KPK untuk menjadi agen-agen penyuluh antikorupsi itu.

"Mereka telah menjadi virus seperti vaksinasi, yang kami suntikkan ke dalam sistem yang harus berubah, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," tegasnya.

Menurutnya, banyak praktik baik dari daerah yang dapat diambil menjadi kebijakan nasional. Ganjar juga mengucapkan terima kasih pada KPK yang selalu memberikan pendampingan terkait pencegahan korupsi.

Pujian juga disampaikan Kepala KSP, Moeldoko terkait sistem pencegahan korupsi di Jawa Tengah yang telah berjalan dengan baik.

Firli Bahuri mengatakan kerja sama antara KPK dengan Pemprov Jateng berjalan dengan baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News