Pujian Johan Budi untuk Komitmen PDIP Perangi Korupsi

Pujian Johan Budi untuk Komitmen PDIP Perangi Korupsi
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi. Foto: dokumen JPNN.Com

Sedangkan yang kini paling terlihat nyata adalah daftar caleg PDIP yang bersih dari figur koruptor. Meski larangan mengusung caleg berlatar belakang napi korupsi hanya diatur dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), PDIP tetap konsisten menaatinya.

"Sekarang di saat aturan itu ada polemik antara KPU dengan Bawaslu dan di sebagian partai masih terjadi pro dan kontra, PDI Perjuangan sudah klir karena memang tidak ada calon eks koruptor," tegas juru bicara kepresidenan itu.

Sebelumnya mantan anggota KPU Hadar Nafis Gumay membeber data tentang mantan napi korupsi yang bisa menjadi caleg. Berdasar catatan Hadar, setidaknya ada 34 caleg mantan napi korupsi yang diloloskan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Merujuk data yang dikumpulkan Hadar, Gerindra menjadi partai yang mengusung caleg berlatar belakang napi korupsi paling banyak, yakni lima orang. Selanjutnya PAN dan Golkar masing-asming 4 caleg.

Sedangkan PKPI, Hanura dan Partai Berkarya masing-masing 3 caleg. Adapun Nasdem, Perindo, Garuda dan Partai Demokrat masing-masing 2 caleg. Untuk PKS dan PBB masing-masing 1 caleg.

Berdasar catatan Hadar hanya empat partai yang steril dari caleg mantan napi korupsi. Yakni PDIP, PPP, PKB dan PSI.(jpg/ara/jpnn)


Mantan Wakil Ketua KPK Johan Budi SP mengungkap alasan di balik keputusannya bersedia menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR melalui PDI Perjuangan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News