Pukul Muhammad Kece, Irjen Napoleon Ingin Tunjukkan Kekuasaan di Rutan Bareskrim

Pukul Muhammad Kece, Irjen Napoleon Ingin Tunjukkan Kekuasaan di Rutan Bareskrim
Irjen Napoleon Bonaparte ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan kepada Muhammad Kece. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri telah mengusut kasus penganiayaan yang dialami tersangka penistaan agama Muhammad Kece di dalam sel tahanan.

Dalam perkara itu, ada lima orang tersangka, salah satunya adalah Irjen Napoleon Bonaparte.

Napoleon disebut sebagai pelaku utama karena dua kali melakukan penganiayaan dan menyiapkan kotoran manusia untuk dilumuri ke tubuh M Kece.

Mulanya, Napoleon mengaku sengaja menganiaya M Kece karena keyakinannya diusik. Sebab, Muhammad Kece menghina agama Islam dan menyebarkannya di media sosial.

Hal ini diungkap Napoleon melalui surat terbukanya yang dibuat setelah kasus penganiayaan heboh.

“Siapa saja bisa menghina saya, tetapi tidak kepada Allah-ku, Alquran , Nabi Muhammad SAW dan akidah Islam-ku. Karenanya saya bersumpah melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” kata Napoleon dalam surat terbukanya.

Napoleon mengaku sebagai seoarang muslim yang dibesarkan orang tua dengan agam Islam yang taat. Selain itu, dia menilai perbuataan penghinaan Muhammad Kece sangat berbahaya bagi kerukunan umat Islam.

Dia juga menyoroti sikap pemerintah yang terkesan lamban dalam menyikapi konten di media sosial berbau SARA yang telah dibuat Muhammad Kece.

Polri tengah mengusut kasus penganiayaan Muhammad Kece yang terjadi dalam sel tahanan. Dalam kasus ini terungkap motif Irjen Napoleon karena ingin menunjukkan kekuasaan di sel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News