Pukuli Isteri, Nyawa Mantu Dihabisi

Pukuli Isteri, Nyawa Mantu Dihabisi
Pukuli Isteri, Nyawa Mantu Dihabisi
SAROLANGUN - Kepolisian Sektor (Polsek) Pelawan Singkut, Kamis (19/1) siang, menggelar rekonstruksi pembunuhan dalam kasus mertua membunuh menantunya sendiri. Pembunuhan berlangsung di Desa Payo Lebar, Kecamatan Singkut dengan tersangka Sumarno alias Marno.

Rekonstruksi itu melibatkan belasan anggota polisi yang berjaga-jaga di luar rumah korban. Hadir langsung di TKP Kapolsek Pelawan Singkut AKP Joko Sudaryanto, Kanit Res IPDA Wibisono dan jajarannya. Selain itu terlihat juga ikut menyaksikan rekonstruksi beberapa orang dari pihak Kejaksaan Negri Sarolangun.

Rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut menghadirkan saksi-saksi yang ada di TKP. Saksi istri tersangka, Siswanti dan Rohmiyati yang tak lain anak tersangka istri korban, H M Heriyanto alias Apai. Menurut pengakuan pelaku Sumarno, dia membunuh korban H M Heriyanto alias Apai, karena tak tega melihat anaknya dipukul secara membabi buta.

“Saya tak ada niat sama sekali untuk melakukan pembunuhan. Secara spontan saja datangnya hingga terjadi hal yang tak diinginkan. Saya datang ke kamar hendak melerai agar jangan bertengkar dan berhenti memukul istrinya. Korban malah memukul duluan. Pukulannya saya tangkis, pas dia terjatuh ke lantai, saya injak badan dan lehernya. Kebetulan di kamar mereka ada tali, saya ikat kepalanya hingga akhirnya diketahui tewas,” katanya.

SAROLANGUN - Kepolisian Sektor (Polsek) Pelawan Singkut, Kamis (19/1) siang, menggelar rekonstruksi pembunuhan dalam kasus mertua membunuh menantunya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News