Pukuli Sopir, Bonekmania Ditangkap

jpnn.com - MOJOKERTO - Puluhan Bonekmania yang hendak menyaksikan laga Persebaya Surabaya kontra Perseru Serui di Stadiun Manahan, Solo, Jawa Tengah, berulah di Jalur Bypass, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jumat malam (13/9). Mereka memukul dan mengeroyok sopir truk lalu merampas ponselnya.

Basri, 35, korban yang juga pengemudi truk tersebut, menyatakan bahwa saat itu dia berhenti di Simpang Lima Kenanten, Puri, karena tersendat traffic light. Sementara itu, puluhan Bonekmania mendadak membuka paksa pintu kemudi.

Suporter Persebaya tersebut beralasan meminta rokok. Massa Bonekmania yang cukup banyak telah membuat Basri tidak ber­kutik. Akhirnya, sebungkus rokok di dashboard truk diberikan. Bukannya berterima kasih, seorang remaja berusia sekitar 14 tahun diketahui malah mendatangi Basri lalu menempeleng wajahnya.

Pemuda berkaus hijau itu terus memaki-maki dan meminta sopir agar mengeluarkan uang dan ponsel dari sakunya. Lantaran khawatir terjadi kekerasan yang lebih parah, pria tersebut mengabulkan permintaan para suporter Persebaya itu.

Kelompok suporter fanatik Persebaya Surabaya tersebut kemudian melanjutkan perjalanan dengan menumpang bak truk pengangkut mobil mewah. Mereka terus bersorak-sorai di atas mobil yang hendak dikirim ke diler di Jateng itu.

Dua anggota Satlantas Polres Mojokerto Kota yang mendengar peristiwa pemalakan tersebut langsung mengejar para Bonek­mania. Rombongan Bonekmania itu berhasil dihentikan di depan Mapolsek Sooko. Sekitar 50 suporter dipaksa turun dan digeledah.

Hasilnya, delapan Bonekmania yang beraksi di jalanan tersebut akhirnya ditangkap. Mereka diperiksa di Mapolres Mojokerto Kota. Sementara itu, sisanya kembali diperbolehkan meneruskan perjalanan untuk mendukung tim kesayangan mereka.

Para suporter tersebut hendak menyaksikan pertandingan Persebaya Surabaya kontra Perseru Serui di Stadiun Manahan, Solo, Jawa Tengah kemarin sore. Pertandingan itu merupakan laga final Divisi Utama Liga Indonesia. (ron/lal/JPNN)