Pulangnya Patung Perunggu ala Film Jackie Chan
Kembalikan Harga Diri Bangsa
Sabtu, 29 Juni 2013 – 10:52 WIB

Liu Yandong saat menunjukkan patung kepala tikus dan kelinci di Beijing. FOTO: ist
Lima patung telah dikembalikan ke Tiongkok sebelumnya. Salah satunya ada di Taiwan. Namun keberadaan keempat patung lain masih kabur.
Patung-patung perunggu tersebut awalnya dimiliki perancang busana ternama Prancis, Yves Saint Laurent, dan akhirnya dilelang pada 2009 setelah dia meninggal. Tiongkok memprotes keras penjualan tersebut. Pelelangan itu dibatalkan setelah seorang pengusaha Tiongkok menolak membayar tawaran tertingginya senilai USD 40 juta.
Patung itu akhirnya jatuh ke tangan keluarga Pinault, pemilik sejumlah brand mewah ternama, termasuk Gucci, Saint Laurent, dan rumah lelang Christies.
Asosiasi Benda Peninggalan Budaya Tiongkok memperkirakan, lebih dari 10 juta benda bersejarah dijarah dan dilarikan ke luar negeri antara 1840-1949. Sebagian di antara benda-benda tersebut kini dipamerkan di museum Eropa dan Amerika Serikat.
Museum Nasional Tiongkok kemarin (28/6) memublikasikan sepasang patung perunggu dari zaman Dinasti Qing yang pernah dijarah pasukan Prancis dan Inggris
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza