Pulangnya Patung Perunggu ala Film Jackie Chan
Kembalikan Harga Diri Bangsa
Sabtu, 29 Juni 2013 – 10:52 WIB
Dua patung berbentuk kepala tikus dan kelinci itu dipulangkan ke negeri Tirai Bambu oleh pihak perusahaan multinasional yang bergerak di bidang penjualan barang-barang mewah asal Prancis, Kering.
Baca Juga:
Penemuan kembali patung-patung bersejarah itu menjadi kemenangan kampanye Tiongkok untuk menghapus cemoohan bangsa asing yang menganggap kisah itu hanyalah mitos. Bagi Kering, keputusan untuk mengembalikan artefak curian itu akan membuka pasar bisnis lebih besar bagi perusahaan di tengah tingginya tingkat konsumsi warga Tiongkok atas barang-barang mewah.
""Pengembalian tersebut merupakan tanda kasih sayang dan rasa hormat dari keluarga Pinault untuk rakyat Tiongkok,"" terang CEO Kering Group Francois-Henri Pinault kepada tamu dan media pada sebuah seremoni di museum yang menghadap langsung ke Lapangan Tianamen di jantung Kota Beijing. ""Mereka (patung-patung bersejarah, Red) kini telah dipulangkan ke rumah lamanya, Beijing,"" imbuhnya.
Tiongkok telah memprioritaskan penemuan 12 patung itu beberapa tahun terakhir seiring dengan meningkatnya kebanggaan rakyat di negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia tersebut. Selain itu, Beijing juga sedang bersemangat merekonstruksi kejayaan budaya dan politik di masa lalu.
Museum Nasional Tiongkok kemarin (28/6) memublikasikan sepasang patung perunggu dari zaman Dinasti Qing yang pernah dijarah pasukan Prancis dan Inggris
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia