Puluhan Guru MAN Mogok Mengajar

Puluhan Guru MAN Mogok Mengajar
Puluhan Guru MAN Mogok Mengajar
ANDOOLO - Puluhan guru MAN I Konda Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara selama dua hari, 29-30 Oktober 2012, melakukan aksi mogok mengajar. Akibatnya, ratusan siswa harus terlantar di sekolah, karena tidak mendapatkan proses pembelajaran dari guru.

   

"Mogok mengajar ini, sudah kesekian kalinya sebagai bentuk prihatin terhadap kondisi pengelolaan sekolah yang semakin buruk. Ini terjadi karena Kepseknya (Armin L: Tarang)  malas berkantor, sehingga kami juga tidak nyaman mengajar," ungkap Rustam, guru bahasa Arab MAN 1 Konda.

   

Rekannya Idris, guru Bahasa Arab MAN 1 Konda,  mendesak agar Kemenag Sultra yang baru secepatnya mengambil keputusan untuk menggati Kepsek MAN 1 Konda. "Sekolah harus diselamatkan, jangan sampai guru dan siswa banyak yang pindah. Makanya, kami telah menyurat kembali ke Kemenag  baru untuk meninjau kembali keberadaan Kepsek saat ini," ujarnya.

   

Dari pantauan Kendari Pos (JPNN Group), dari 25 guru di Madrasah tersebut, hanya dua orang guru yang hadir di sekolah yakni Kasek MAN Armin, Juraidin, guru matematika dan Roy, guru fisika serta dua staf TU. Akibat aksi mogok mengajar ini, para siswa hanya berkeliaran di luar, karena memang satu kelas pun tidak ada yang masuk belajar. Bahkan sebagian siswa kelas III hanya main takraw sampai waktu pulang sekolah.

   

ANDOOLO - Puluhan guru MAN I Konda Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara selama dua hari, 29-30 Oktober 2012, melakukan aksi mogok mengajar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News