Puluhan Guru MAN Mogok Mengajar
Kamis, 01 November 2012 – 07:16 WIB
ANDOOLO - Puluhan guru MAN I Konda Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara selama dua hari, 29-30 Oktober 2012, melakukan aksi mogok mengajar. Akibatnya, ratusan siswa harus terlantar di sekolah, karena tidak mendapatkan proses pembelajaran dari guru. Dari pantauan Kendari Pos (JPNN Group), dari 25 guru di Madrasah tersebut, hanya dua orang guru yang hadir di sekolah yakni Kasek MAN Armin, Juraidin, guru matematika dan Roy, guru fisika serta dua staf TU. Akibat aksi mogok mengajar ini, para siswa hanya berkeliaran di luar, karena memang satu kelas pun tidak ada yang masuk belajar. Bahkan sebagian siswa kelas III hanya main takraw sampai waktu pulang sekolah.
"Mogok mengajar ini, sudah kesekian kalinya sebagai bentuk prihatin terhadap kondisi pengelolaan sekolah yang semakin buruk. Ini terjadi karena Kepseknya (Armin L: Tarang) malas berkantor, sehingga kami juga tidak nyaman mengajar," ungkap Rustam, guru bahasa Arab MAN 1 Konda.
Baca Juga:
Rekannya Idris, guru Bahasa Arab MAN 1 Konda, mendesak agar Kemenag Sultra yang baru secepatnya mengambil keputusan untuk menggati Kepsek MAN 1 Konda. "Sekolah harus diselamatkan, jangan sampai guru dan siswa banyak yang pindah. Makanya, kami telah menyurat kembali ke Kemenag baru untuk meninjau kembali keberadaan Kepsek saat ini," ujarnya.
Baca Juga:
ANDOOLO - Puluhan guru MAN I Konda Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara selama dua hari, 29-30 Oktober 2012, melakukan aksi mogok mengajar.
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru