Puluhan Ibu Menyusui di Australia Berunjuk Rasa, Apa Tuntutan Mereka?

Ketika menolak tawaran tersebut, petugas mengatakan Shannon tidak boleh menyusui di lantai dengan deretan toko "mewah".
Kejadian ini mengundang banyak dukungan dari para ibu di seluruh dunia yang turut berbagi pengalaman serupa, yaitu pernah dipermalukan karena menyusui di tempat umum.
Shannon terharu melihat jumlah peserta aksi damai yang hadir hari Jumat lalu.
"Aksi ini dilakukan untuk mendukung para perempuan, juga bapak, siapa pun yang dalam perjalanan menjadi orangtua," katanya.
"Senang sekali melihat pesan dari perempuan di Australia, Selandia Baru, negara lain, yang mengatakan 'kami menunjukkan payudara kami khusus hari ini'."
'Perempuan harus tahu hak mereka'
Shannon berharap aksi protes tersebut bisa membantu mengajarkan pada orang lain tentang praktik menyusui dan membuat para ibu merasa didukung dan tidak dikucilkan.
"Agar perempuan mengetahui hak mereka. Karena masih banyak yang tidak tahu karena jarang dibicarakan," katanya.
"Banyak sekali perempuan yang hanya menyusui di rumah, atau di toilet, atau di ruang khusus, dan tidak nyaman melakukannya di depan umum. Saya pikir mereka perlu tahu ada kami di sini."
Pesan para ibu menyusui di Australia adalah tindakan menyusui seharusnya boleh dilakukan di mana pun dan kapan pun
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Inilah 5 Resep Jamu Pelancar ASI Alami, Solusi Sehat untuk Ibu Menyusui