Puluhan Kontraktor di NTB Tuntut Pemrov Bayar Utang Rp 350 Miliar

"Ini tidak pernah ada kabar pasti kapan dibayar," sebutnya.
Saat ini pihaknya meminta agar proses pembayaran ini ada kejelasan yang kongkret dari Pemerintahan NTB.
Bahkan dia mengancam akan melakukan aksi di kantor Gubernur jika utang itu tidak dibayar dalam waktu dekat.
"Kami minta Pemda bertanggungjawab untuk menyelesaikan mana tunggakan yang belum selesai. Kalau tidak kami akan demo," tegas Jayadi.
Menurut Jayadi proyek senilai Rp 5 miliar itu masuk ke dalam item pekerjaan dan bersumber dari beberapa organisasi perangkat Daerah di bawah naungan Provinsi NTB.
Hanya saja dirinya tidak bisa menyebutkan secara detail di dinas mana saja proyek tersebut disisipkan.
"Intinya total utang itu senilai Rp 5 miliar yang belum dibayar oleh Pemprov NTB," pungkas Jayadi. (mcr38/jpnn)
Menurut Jayadi sesuai data hutang program murni tahun 2022 yang mencakup reguler dan Pokir anggota DRPD NTB mencapai Rp 500 miliar.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan
- Catatan Hati Perempuan Malam Ini Angkat Kisah Anak Bayar Utang Ayah dengan Pernikahan
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- PT Bali Ragawisata Digugat Pailit ke PN Jakpus, Salah Satunya Diajukan Pemegang Saham
- Realitas Utang