Puluhan Ribu Massa Siap Dikerahkan
Senin, 16 November 2009 – 16:05 WIB
JAKARTA -- Sebanyak 30 elemen masyarakat sipil yang tergabung dalam Forum Petisi '28 meminta komitmen para penggagas hak angket DPR skandal Bank Century, untuk tidak main-main dalam menggunakan hak tersebut. Para aktifis itu mengingatkan para wakil rakyat di Senayan untuk tidak menjadikan hak angket itu sebagai bargaining guna mendapatkan kekayaan dan kekuasaan dari rezim yang sedang memerintah. Salah satu tokoh Forum Petisi '28, Haris Rusly mengatakan, selama ini penggunaan hak angket oleh DPR tidak pernah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat
"Kami datang untuk mengingatkan, jangan sampai penggunaan hak angket Century hanya menjadi alat untuk mendapatkan kekuasaan dan kekayaan. Kami memberikan dukungan penggunaan hak angket ini, tapi jangan main-main dengan aspirasi rakyat," ujar Haris Rusly yang datang bersama puluhan aktifis lainnya ke gedung DPR, Senayan, Senin (16/11).
Baca Juga:
Tampak juga sejumlah tokoh muda lainnya seperti Adhie Massardi dari Indonesia Bangkit, Boni Hargens dari Universitas Indonesia (UI), mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Marwan Batubara, dan Tendri Firmansyah dari Eksponen 98. Petisi juga diteken aktifis Indonesia Corruptions Watch (ICW) Danang Widyatmoko dan para aktifis organisasi ekstra kampus yang terwadahi dalam Kelompok Cipayung.
Mereka diterima para tokoh penggagas hak angket, antara lain Gayus Lumbuun (F-PDIP), Akbar Faizal (F-Hanura), Desmond J Mahesa (F-Gerindra), Chaeruman Harahap dan Nudirman Munir (F-Golkar), Ahmad Kurdi Mukri (F-PPP), Muhammad Misbakun (F-PKS), dan beberapa anggota dewan lainnya, di ruang wartawan DPR.
JAKARTA -- Sebanyak 30 elemen masyarakat sipil yang tergabung dalam Forum Petisi '28 meminta komitmen para penggagas hak angket DPR skandal Bank
BERITA TERKAIT
- Saset Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
- Tashya Megananda Yukki Terpilih Menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Boga
- Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- Pupuk Kaltim Tanam 900 Bibit Pohon di Bontang
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?