Puluhan Tahanan Kabur, Diadang Tentara Bersenjata di Depan Pintu Penjara, Banyak yang Tewas

Puluhan Tahanan Kabur, Diadang Tentara Bersenjata di Depan Pintu Penjara, Banyak yang Tewas
Para tahanan berkumpul di atap Penjara Polisi Bolivarian Nasional saat terjadi kerusuhan di Caracas, Venezuela, Senin (27/4/2015). Foto: Dokumen REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

jpnn.com, CARACAS - Kerusuhan di penjara Los Llanos Venezuela pada Jumat (1/5) menyebabkan 17 tahanan tewas.

Menurut sebuah laporan militer yang dilihat oleh Reuters dan seorang anggota parlemen Venezuela, para tahanan itu tewas ketika berusaha melarikan diri selama kerusuhan,

Laporan Pengawal Nasional Venezuela menyebutkan bahwa para tentara menembaki sekelompok tahanan bersenjata ketika mereka berusaha keluar dari pintu masuk utama penjara Los Llanos di negara bagian Portugal tengah.

Seorang petugas kemudian menggunakan alat pengeras suara untuk bernegosiasi dengan para tahanan dan mereka setuju untuk mundur, menurut laporan tersebut.

Laporan itu menyebutkan bahwa militer berasumsi ada lebih banyak tahanan yang meninggal dalam kerusuhan di penjara itu, dan anggota parlemen Maria Martinez mengatakan kepada Reuters bahwa lebih dari 40 orang diketahui telah meninggal.

Martinez, yang tinggal di ibukota negara bagian terdekat Guanare, mengatakan kerusuhan itu disebabkan oleh otoritas penjara yang melarang kerabat narapidana membawakan mereka makanan, padahal itu merupakan kebiasaan di penjara-penjara Venezuela.

Menteri Lembaga Pemasyarakatan Venezuela, Iris Varela, dalam wawancara dengan satu surat kabar lokal, membenarkan adanya insiden di penjara itu, dan menyebutkan bahwa direktur penjara itu telah ditembak dan terluka.

Namun, Varela tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai hal itu atau tidak menyebutkan jumlah korban tewas.

Puluhan tahanan berusaha melarikan diri selama kerusuhan, disambut tentara di depan pintu dengan tembakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News