Puncak Arus Balik Diprediksi Jumat

Puncak Arus Balik Diprediksi Jumat
Kemacetan parah terjadi di Tol Bekasi arah Cikampek pada hari kedua Lebaran, Senin (26/6/2017). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

“Hari ini (kemarin, red) sampai H+3 kemungkinan yang mudik dan yang balik sama,” katanya. Setelah itu, Budi akan mengevaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan layanan mudik 2017.

Termasuk di antaranya mempersiapkan diri untuk arus balik. “Nanti kami koordinasikan dengan korlantas dan PUPR mekanisme yang perlu diterpkan, mana yang perlu diperbaiki,” katanya.

Meski demikian, Budi mengharapkan pemudik kembali ke Jakarta sebelum 30 Juni 2017 atau Jumat.

Pasalnya, mulai hari itu, larangan melintas terhadap truk besar di Jalanan utama sudah diangkat. “Kami tidak mungkin memperpanjang lagi larangan tersebut, makanya kalau sudah tidak ada kegiatan, segera kembali ke Jakarta,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Posko Layanan Mudik Kemenhub J.A Barata mengungkapkan pada H+1 dan H+2 lebaran ini, jalan tol maupun jalan raya utama memang relatif sepi dari para pemudik.

Namun, bukan berart kepadatan lalu lintas hilang sama sekali. “Perlu di awasi dan diantisipasi kepadatan di sekitar area-area wisata,” katanya.

Semua pihak segera bersiap menyambut arus balik yang diperkirakan mulai terasa pada H+4. Salah satunya adalah operasional tol darurat Brebes – Palimanan.

“Mulai hari itu (H+4), fungsi tol akan dibalik, arusnya ke arah Jakarta,” ungkapnya.

Arus balik lebaran diprediksi berlangsung pada akhir pekan. Sejumlah persiapan mulai dilakukan, khususnya menyangkut jalur tol yang akan dilalui

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News