Puncak Musim Kemarau, BMKG Minta NTB Waspadai Bencana Kebakaran

Puncak Musim Kemarau, BMKG Minta NTB Waspadai Bencana Kebakaran
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Nusa Tenggara Barat meminta masyarakat untuk mewaspadai dampak puncak musim kemarau. Ilustrasi Foto: Amjad/JPNN.com

BMKG memprakirakan ENSO Netral akan berlangsung pada Desember-Januari-Februari 2023. Indeks IOD bulan pada pertengahan Juli 2022 menunjukkan kondisi IOD Negatif.

Dan BMKG memperkirakan kondisi IOD akan cenderung negatif hingga Desember 2022.

"Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran terutama di wilayah Indonesia bagian Selatan termasuk NTB," kata dia.

Angin Timuran diprakirakan akan tetap aktif hingga Oktober 2022. Pergerakan MJO saat ini terpantau tidak aktif di wilayah Indonesia dan diprakirakan tetap tidak aktif hingga akhir Juli 2022. Terdapat potensi pembentukan awan (OLR) di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator sekitar NTB hingga pertengahan dasarian I Agustus 2022.

"Rata-rata anomali Suhu Muka Laut sekitar wilayah NTB saat ini berada pada kategori hangat yang diprakirakan akan tetap hangat hingga November 2022," kata dia. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


BMKG menyatakan bencana kekeringan meteorologis yang kerap melanda NTB di musim kemarau terpantau mulai terjadi.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News