Pungli Pengurusan IMB, Sungguh Parah Bro!

Pungli Pengurusan IMB, Sungguh Parah Bro!
Pungli pengurusan IMB. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Jupiter makin curiga, karena sebelum masuk ke ruangan oknum Dinas PUPR Samarinda itu, dia diminta tak membawa handphone.

“Handphone saya disita stafnya. Dilarang bawa masuk. Polanya sudah akut dan sistematis. Sudah turun-temurun. Karena sudah sistematis. Polanya sama. Antara pegawai lapangan dan di kantor sama-sama mencari uang lebih,” ujarnya.

Menurutnya, bukan dia saja yang mengeluhkan perlakuan oknum Dinas PUPR Samarinda. Banyak pemohon lain juga bernasib sama. Urusan dipersulit kemudian dimintai imbalan.

Jupiter melanjutkan, selain pengurusan advice planning, pungli juga terjadi saat sepuluh petugas lapangan Dinas PUPR Samarinda mengecek lokasi yang akan dibuatkan surat advice planning.

“Jadi ada semacam sidak lapangan. Nah sebelum sidak itu, kami dipanggil ke ruang lain lagi. Handphone kembali ditahan sebelum masuk ruangan,” ungkapnya.

Di dalam ruangan itu, ucap Jupiter, oknum pejabat tadi meminta uang. Kata Jupiter, ucapannya seperti ini, ”Mas, personel saya yang di luar itu tolong diperhatikan ya. Kasihan ke lapangan, jauh-jauh. Jadi, dibantu ya”. Jupiter pun memberi jasa servis sebesar Rp 500 ribu per orang.

“Padahal kami yang jemput dan antar pulang. Pakai mobil kami,” sebut Jupiter. Dia pun mengobrol dengan koordinator tim ketika rehat sidak. Dari penuturan pria tersebut, petugas lapangan Dinas PUPR Samarinda adalah orang buangan.

Rebutan fee pun menjadi hal lumrah antara petugas lapangan dan pegawai di kantor. “Jadi birokrasi di Dinas PUPR Samarinda sengaja dipersulit biar ada transaksi,” katanya. Setelah menunggu 1,5 bulan, IMB yang diurus Jupiter akhirnya terbit.

Pungli dalam pengurusan IMB alias izin mendirikan bangunan diduga marak di Pemko Samarinda, Kaltim.

Sumber Kaltim Post

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News