Punya 822 Apotek, Penjualan Kimia Farma Capai Rp 6,2 Triliun
Selasa, 13 Desember 2016 – 11:24 WIB

Ilustrasi. Foto: IST
Sebanyak seratus unit apotek dibangun tahun depan.
”Yang menjadi nilai tambah, di sisi hilir, kami memiliki apotek yang menunjang penjualan obat dari KF,” imbuhnya.
Selain menambah apotek, KF membangun pabrik 15 jenis bahan baku obat.
Di antaranya, active pharmaceutical ingredient (API) berkapasitas 30 metrik ton dan tujuh jenis high chemical function (HCF) untuk bahan baku kosmetika berkapasitas 300 metrik ton.
Bahan baku obat yang diproduksi Kimia Farma mampu memenuhi kebutuhan bahan baku obat dalam negeri dan sebagian besar bakal diekspor.
Hanya 30 persen yang diperuntukkan kepentingan domestik.
”Negara yang menunggu, antara lain, Amerika Serikat dan Jepang,” pungkasnya. (vir/c16/noe/jos/jpnn)
SURABAYA – Omzet industri farmasi hanya bertumbuh tiga persen tahun ini. Tahun depan, pertumbuhan diprediksi hanya mencapai sembilan persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya