Punya Fundamental Keuangan Kuat, PGE Siap Menyambut Prospek Cerah Pengembangan Panas Bumi

"Pendanaan dari pasar modal melalui IPO diharapkan dapat mendukung percepatan pengembangan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi," kata Muhammad Baron.
Salah satu yang telah dilakukan adalah rencana penambahan kapasitas terpasang panas bumi sebesar 55 MW di salah satu area operasi PGE di Lumut Balai, Sumatera Selatan, yang ditarget dapat selesai pada 2024 mendatang.
Per September 2022, PGEO memiliki nilai kas dan setara kas sebesar USD 230 juta yang bertambah sekitar USD 105 juta dari saldo kas per 31 Desember 2021.
Hal ini menunjukkan PGEO mampu mengelola kas secara baik yang utamanya didapat dari penjualan uap dan listrik ke PLN.
Kontrak penjualan uap dan listrik PGEO merupakan kontrak yang bersifat jangka panjang dan selalu terbayarkan secara tepat waktu.
"Dengan tambahan dana segar IPO, PGEO masih memiliki arus kas yang cukup kuat dan mampu mengatasi kewajiban bayar utang secara tepat waktu," ujar Baron. (mrk/jpnn)
PGE bermodalnya fundamental keuangan yang kuat siap menyambut prospek cerah pengembangan panas bumi di Indonesia maupun dunia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman