Punya Indera Keenam, Deteksi Pelaku yang Celingukan
Senin, 23 November 2009 – 04:42 WIB
Menurut Bachtiar, monitor pengawasan menampilkan CCTV pintu kedatangan, X-ray dan pemeriksaan barang. Anggota di balik monitor bertugas memantau gerak mencurigakan penumpang internasional yang datang. "Kami didik mereka agar memiliki indera keenam," kata lelaki 58 tahun itu sambil terkekeh.
Indera keenam itu, kata Bachtiar, adalah kemampuan mendeteksi penumpang yang gugup saat memasuki pemeriksaan. Ada tanda-tanda khusus yang dikenali. Misalnya, kata bapak empat anak itu, celingukan, bolak-balik menelepon, serta maju-mundur menjalani pemeriksaan. Kalau ada gelagat seperti itu, anggota di lapangan langsung digerakkan.
Tangkapan CNT terakhir, misalnya, adalah seorang warga Iran yang menyembunyikan SS senilai Rp 3,6 miliar dalam kaki palsunya. Saat hendak melalui pemeriksaan di pabean, dia terlihat menyeret kaki kirinya. Rupanya, daya rekat lakban yang menempelkan SS di besi kaki palsu melemah. Sabu itu bisa jatuh kalau tidak segera diambil. "Dia terlihat ingin memegang kaki palsunya. Tapi tidak jadi," kata Bachtiar.
Tim langsung bergerak. Mereka membawa lelaki yang mengaku bernama Mohammad Var Shouchi itu ke ruang pemeriksaan khusus. Ternyata benar. Sabu-sabu 1,6 kilogram disembunyikan di kaki kiri palsunya itu.
Tahun ini hingga November, petugas bea dan cukai Banten paling banyak menangkap pelaku yang berusaha menyelundupkan narkoba di Bandara Soekarno-Hatta.
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor