Punya Indera Keenam, Deteksi Pelaku yang Celingukan

Punya Indera Keenam, Deteksi Pelaku yang Celingukan
BONGKAR - Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, saat membongkar paket narkoba jenis SS yang direkatkan tersangka asal Iran di kaki palsu kirinya, Selasa (10/11) dinihari. Foto: Muhammad Iqbal/Satelit News.
Menurut Bachtiar, monitor pengawasan menampilkan CCTV pintu kedatangan, X-ray dan pemeriksaan barang. Anggota di balik monitor bertugas memantau gerak mencurigakan penumpang internasional yang datang. "Kami didik mereka agar memiliki indera keenam," kata lelaki 58 tahun itu sambil terkekeh.

Indera keenam itu, kata Bachtiar, adalah kemampuan mendeteksi penumpang yang gugup saat memasuki pemeriksaan. Ada tanda-tanda khusus yang dikenali. Misalnya, kata bapak empat anak itu, celingukan, bolak-balik menelepon, serta maju-mundur menjalani pemeriksaan. Kalau ada gelagat seperti itu, anggota di lapangan langsung digerakkan.

Tangkapan CNT terakhir, misalnya, adalah seorang warga Iran yang menyembunyikan SS senilai Rp 3,6 miliar dalam kaki palsunya. Saat hendak melalui pemeriksaan di pabean, dia terlihat menyeret kaki kirinya. Rupanya, daya rekat lakban yang menempelkan SS di besi kaki palsu melemah. Sabu itu bisa jatuh kalau tidak segera diambil. "Dia terlihat ingin memegang kaki palsunya. Tapi tidak jadi," kata Bachtiar.

Tim langsung bergerak. Mereka membawa lelaki yang mengaku bernama Mohammad Var Shouchi itu ke ruang pemeriksaan khusus. Ternyata benar. Sabu-sabu 1,6 kilogram disembunyikan di kaki kiri palsunya itu.

Tahun ini hingga November, petugas bea dan cukai Banten paling banyak menangkap pelaku yang berusaha menyelundupkan narkoba di Bandara Soekarno-Hatta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News