Punya Industri Dirgantara Terbesar di Dunia, Prancis Siap Bantu Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Menteri untuk Pembangunan, Frankofon dan Kemitraan Internasional Prancis Chrysaoula Zacharopoulou menyatakan bahwa pihaknya siap membantu Indonesia untuk mengembangkan industri dirgantara dan pertahanan.
“Industri pertahanan dan dirgantara Prancis menjadi yang paling sukses dan terbesar di dunia, kami memiliki hampir 5 ribu perusahaan, mulai dari perusahaan kecil yang inovatif hingga menjadi pemain global,” kata Zacharopoulou dalam seminar "Memanfaatkan Ekosistem Industri Kedirgantaraan di Indonesia" yang dipantau dari Jakarta, Rabu.
Indonesia, lanjut dia, ingin berkolaborasi dengan Prancis dalam transfer teknologi di industri dirgantara dan pertahanan.
“Industri dirgantara dan pertahanan di Prancis mempekerjakan seperempat juta orang dan menghasilkan pendapatan di atas seratus juta euro setiap tahun. Industri kedirgantaraan Prancis menjadi sektor pengekspor teratas kami untuk teknologi pesawat militer,” kata dia.
Ia mengatakan Prancis merupakan negara dengan industri pertahanan yang maju dan dapat memenuhi kebutuhan pertahanannya secara mandiri.
Industri dirgantara dan pertahanan menjadi latar belakang yang bagus untuk menjalin kemitraan internasional, katanya.
“Industri ini menciptakan inovasi, teknologi, pekerjaan berkualitas dan dapat mengembangkan peluang lokal," kata dia.
Pengembangan industri dirgantara dan pertahanan di Prancis, kata Zacharopoulou, menjadi prioritas politik selama tujuh puluh tahun terakhir dengan menggelontorkan investasi yang signifikan.
Menteri untuk Pembangunan, Frankofon dan Kemitraan Internasional Prancis Chrysaoula Zacharopoulou menyatakan bahwa pihaknya siap membantu Indonesia
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial