Punya Rumah dari Tuku Lemah Oleh Omah, Munadhiroh Semringah Sambut Nana Sudjana
"Kebetulan saya terpilih karena memenuhi syarat untuk dapat bantuan rumah ini,” tuturnya.
Memang Munadhiroh sudah memiliki tanah sendiri pemberian orang tuanya. Pada Ramadan lalu, rumahnya dari bantuan program Tuku Lemah Oleh Omah mulai dibangun.
Pemprov Jateng menggelontorkan dana bantuan Rp 35 juta dalam bentuk material untuk membangun rumah Munadhiroh. Di luar itu ada bantuan Rp 1,8 juta dalam bentuk upah padat karya.
Konstruksi rumah itu dibangun dengan model Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN). Proses pengerjaannya berlangsung satu bulan.
"Puasa hari pertama mulai dibangun, terus Lebaran langsung ditempati,” imbuh Munadhiroh.
Kebetulan Munadhiroh masih punya uang tabungan Rp 18 juta. Dia memanfaatkan tabungan itu untuk meninggikan dinding rumah.
Menurut Nana Sudjana, program "Tuku Lemah Oleh Omah" sudah berjalan sejak 2020. Pada tahun pertama program tersebut, ada 216 unit rumah yang terbangun.
Namun, hingga September 2023, program Tuku Lemah Oleh Omah telah mencapai 1.400 unit rumah.
Setelah tinggal di rumah mertua selama 14 tahun, Siti Munadhiroh akhirnya bisa memiliki hunian sendiri berkat program Tuku Lemah Oleh Omah dari Pemprov Jateng.
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta