PUPR Kejar Target Penyelesaian SPAM Bandar Lampung

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung Maria Doeni Isa menyampaikan pembangunan fisik Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) Bandar Lampung terus dikebut.
Dia menyebutkan hingga akhir Oktober, progress pembangunan telah mencapai 48,14 persen.
Maria mengatakan untuk mencapai target waktu penyelesaian, pihaknya menggunakan metode Horizontal Drilling Direction (HDD) dalam proses pemasangan pipa.
"Kita bor menggunakan alat khusus dari 2 unit ditambah menjadi 5 unit," ungkap Maria melalui keterangan yang diterima Kamis (4/11).
SPAM Bandar Lampung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang telah mulai pada 2018.
Secara keseluruhan pembangunan SPAM Bandar Lampung memiliki nilai investasi sebesar Rp 1,3 triliun.
Terpisah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan SPAM Bandar Lampung akan menggandakan layanan air minum perpipaan dari sebelumnya 30 persen menjadi persen.
"Dengan adanya SPAM Bandar Lampung, air yang berasal dari Bendungan Way Sekampung dapat dialirkan dan dijernihkan sebagai air minum bagi masyarakat Bandar Lampung," ujar Menteri Basuki.
Pembangunan SPAM yang direncanakan melayani 300 ribu jiwa penduduk Bandar Lampung terus dikebut penyelesaiannya.
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik