Pupuk Indonesia Raih TOP Digital Award 2019
Rabu, 27 November 2019 – 23:22 WIB
Sistem ERP juga memudahkan perusahaan dalam melakukan monitoring data penyaluran dan stok pupuk.
“Kami juga telah memaksimalkan penggunaan aplikasi e-Doff (Digital Office), siap GCG, dan Prisma (Pupuk Indonesia Risk Management Application) yang berbasis digital dan paperless sehingga mengurangi biaya,” ujar Wijaya.
Ke depan, Wijaya berharap tren positif ini bisa terus berlanjut, dan efisiensi yang dihasilkan dapat turut mendorong daya saing perusahaan.
"Perusahaan juga secara konsisten menjalankan program transformasi digital di semua lini bisnis guna meningkatkan kembali efisiensi," tandas Wijaya.(chi/jpnn)
Keberhasilan ini tak lepas dari beragam langkah strategis dan inovatif di sejumlah kegiatan operasional PT Pupuk Indonesia. Salah satunya di bidang Teknologi Informasi (IT).
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi