Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Pelabuhan Sehat dari Kemenkes

Pemenuhan kriteria pelabuhan sehat juga upaya Pupuk Kaltim meningkatkan kepercayaan konsumen, melalui jaminan pelayanan yang aman dan bebas dari risiko kesehatan.
Pupuk Kaltim pun menggandeng BKK Kelas I Samarinda dan KSOP Kelas II Bontang, pada pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pemantauan bagi kapal masuk.
Hal ini untuk memastikan aspek K3 serta implementasi Permenkes terlaksana optimal dengan evaluasi berkala.
"Dengan standar tinggi yang diterapkan, Pupuk Kaltim menunjukkan jika pelabuhan industri dapat beroperasi secara efisien tanpa mengabaikan aspek kesehatan dan lingkungan," seru Qomaruzzaman.
Dirinya pun menegaskan komitmen Pupuk Kaltim untuk senantiasa meningkatkan pengelolaan pelabuhan berwawasan lingkungan, sehingga kedepan makin mendorong terciptanya kawasan yang kondusif dan produktif.
Upaya ini bagian dari visi perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, dengan berfokus pada pengelolaan lingkungan dalam menciptakan manfaat bagi kelangsungan bisnis hingga masyarakat luas.
"Pupuk Kaltim akan terus berupaya mempertahankan standar ini, sebagai wujud kontribusi positif dan menjadi pelopor dalam menciptakan pelabuhan sehat di Indonesia," tambah Qomaruzaman.
VP Pelabuhan dan Pengapalan Pupuk Kaltim Budi Hermawan, menambahkan pemenuhan unsur pelabuhan sehat dilaksanakan Pupuk Kaltim melalui serangkaian upaya.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pupuk Kaltim dalam menjaga standar kesehatan, keselamatan dan lingkungan di kawasan pelabuhan.
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- MMS Group Indonesia Raih The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025