Pupuk Palsu Banyak Beredar
Minggu, 19 Februari 2012 – 04:54 WIB
Ketua Lembaga Advokasi Konsumen Indramayu (LAKI), Wawan Sugiarto STP meminta instansi terkait untuk tanggap dan segera melakukan investigasi,” tegasnya.
Wawan mengakui baru tahu adanya informasi itu. Namun, dia meminta kepada dinas instansi terkait untuk segera menyikapi masalah ini. Meskipun, perlu ada pembuktian terlebih dahulu. Jika memang itu ada, pertama yang dilakukan adalah menyita pupuk itu. “Untuk membuktikan apakah itu palsu atau bukan, harus dilakukan uji laboratorium. Karena bisa saja, dari pupuk yang diduga palsu itu, bukan palsu. Meski kemasannya berbeda dan harganya dijual murah, tapi kalau komposisi kandungannya berbeda atau lebih rendah dari yang asli, mungkin itu legal. Kami minta agar segera ditertibkan sekaligus ditindak tegas," kata Wawan. (kom)
INDRAMAYU - Pupuk palsu jenis NPK Phonska dan SP 36, banyak beredar di pasaran. Selain dijual bebas, harganya pun lebih murah. Kondisi ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah
- Pembiayaan Porsi Haji Plus Pegadaian Bikin Perjalanan Haji jadi Lebih Terencana
- Semarak Pembukaan Megabuild dan Keramika Indonesia
- Rumah BUMN Pekanbaru Raih Penghargaan Internasional dari Global Business Magazine
- BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia untuk Perkuat Kapabilitas Digital