Pusara Gus Dur Ambles

Pusara Gus Dur Ambles
SETELAH AMBLES: Makam Gus Dur di Kompleks Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Foto: Radar Mojokerto
Lukman menyatakan, amblesnya tanah tersebut dipengaruhi derasnya hujan saat itu. Selain itu, saat pemakaman lalu, tanah yang digunakan untuk menguruk tidak dipadatkan. "Biasanya, sehabis diuruk, kalau memakamkan kan dipadatkan dengan diinjak-injak. Nah, waktu itu gak ada yang berani injak-injak," paparnya.

Sementara itu, beberapa jam pascamakam diuruk, putri bungsu Gus Dur, Anita Wulandari, datang ke lokasi. Sehari kemudian, Alisa Qortrunnada Munawarah, putri sulung Gus Dur, juga datang. Kedatangan dua putri Gus Dur tersebut diduga terkait dengan kabar amblesnya makam ayah mereka. "Mereka datang karena sudah lama gak ke sini," kilah Lukman.

Sebelumnya, pemerintah pusat merencanakan pembangunan kompleks makam Gus Dur. Hal itu bahkan ditegaskan Presiden SBY tahun lalu. Pembangunan makam tersebut menggunakan dana sharing APBN, APBD Provinsi Jatim, dan APBD Kabupaten Jombang dengan total Rp 180 miliar. Anggaran itu digunakan untuk perluasan jalan Jombang hingga Desa Blimbing, Kecamatan Gudo, pembebasan lahan untuk parkir, pembuatan fasilitas peziarah, serta pembangunan museum. (fen/jpnn/c6/end)


Berita Selanjutnya:
PPP Tolak Pembubaran FPI

JOMBANG - Amblesnya sebagian pusara KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada Selasa (15/2) sekitar pukul 15.00 direspons pengelola Ponpes Tebuireng.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News