Pusat Tak Sudi Guyur Rp100 M ke Daerah Tertinggal
Jumat, 29 April 2011 – 23:51 WIB
"Ada special treatment, rencana dibangun pabrik garam di situ, pabrik semen, cendana,koperasi dan peternakan. Ini yang didorong tumbuh, tapi tidak diberikan Rp100 milyar per kabupaten seperti yang diusulkan," terangnya.
Untuk daerah-daerah tertinggal lainnya, juga akan mendapat special treatment seperti NTT. Mekanismenya, daerah diminta mempresentasikan apa rencana programnya untuk mendongkrak perekonomian.
"Presentasi, kami punya konsep ini, ini. Itu yang di-support oleh pemerintah pusat," terangnya. Dia mengatakan, Papua dan Papua Barat sudah merepresentasikan programnya.
"Jadi tidak dengan membagikan uang Rp100 miliar, tapi dengan support program-programny, supaya ekonomi di daerah lebih bergairah dan terjadi pengurangan penduduk miskin, pengurangan pengangguran," papar Gamawan.
JAKARTA - Pemerintah menolak gagasan agar daerah tertinggal mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang besarnya Rp100 miliar per tahun dari APBN.
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Naik Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat
- Lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Multi Harapan Utama Raih Penghargaan dari Kemendesa PDTT
- PNM Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan TJSL di Kampung Madani