Pusat Tak Sudi Guyur Rp100 M ke Daerah Tertinggal
Jumat, 29 April 2011 – 23:51 WIB
JAKARTA - Pemerintah menolak gagasan agar daerah tertinggal mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang besarnya Rp100 miliar per tahun dari APBN. Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan, pemerintah memang memberikan perhatian khusus kepada daerah tertinggal, namun bentuknya bukan pemberian uang.
Dijelaskan Gamawan, perhatian khusus yang diberikan oleh pemerintah berbentuk dukungan program pembangunan di daerah tertinggal yang bisa memacu pertumbuhan ekonomi.
"Memang ada saran supaya daerah tertinggal diberi dana khusus, tapi kemarin pilihan kita tidak seperti itu, tapi kita fokus pada memberikan dukungan untuk daerah tertinggal," terang Gamawan Fauzi di kantornya, Jumat (30/4).
Dia memberi contoh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang angka kemiskinannya mencapai 27 persen. Nah, dengan kondisi seperti itu, maka NTT akan mendapat perlakuan khusus.
JAKARTA - Pemerintah menolak gagasan agar daerah tertinggal mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang besarnya Rp100 miliar per tahun dari APBN.
BERITA TERKAIT
- Sinar Mas Land Kolaborasi Bareng Xendit Gelar DNA VC Startup Connect
- Perayaan HUT ke-20 Kuku Bima, Ajang Reuni dan Kenang Jalan Panjang Dikenal Masyarakat
- Kuartal I 2024, Pegadaian Raih Laba Rp 1,4 Triliun
- Harga Emas Antam Sabtu (27/4) Naik Rp 7 Ribu Per Gram
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara