Pushidrosal, Lembaga Nasional Yang Telah Mendunia

Pushidrosal, Lembaga Nasional Yang Telah Mendunia
Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro. Foto; ist

jpnn.com, JAKARTA - Generasi saat ini tak banyak yang tahu soal Pushidrosal. Ini adalah Lembaga Hidrografi Militer dan Lembaga Hidrografi Nasional Indonesia, sekaligus sebagai wakil pemerintah di IHO (International Hydrographic Organization).

Lembaga hidrografi nasional ini diakui dengan dasar hukum Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1951 tanggal 31 Maret 1951 (PP RI No. 23/1951) dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 164 tahun 1960 pada 14 Juli 1960 (Keppres RI No. 164/1960).

Sejak jaman Belanda Hidros sudah ada, dulu disebut Kantor Hidrografi didirikan oleh angkatan laut Belanda yang bertugas membuat peta laut Indonesia untik kepentingan mereka.

Belakangan aspek sipil mengirim wakilnya untuk jawatan hidrografi sampai Indonesia merdeka dan kemudian diresmikan pada 1951.

Kemudian berubah nama menjadi Jawatan Hidrografi. Mulanya adalah dinas pelayaran kemudian digabung berubah bernaung di bawah TNI Angkatan Laut. Semua aset di pelayaran diserahkan kepada angkatan laut.

Hidrografi berbicara mengenai data dan pasti berkaitan dengan TNI AL. Hal ini dilakukan agar mengamankan data kelautan Indonesia untuk kepentingan militer.

Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro mengatakan, sesuai visi akan terus melaksanakan penguatan lembaga hidrografi nasional.

"Kalau dulu seakan-akan terkonvensional pekerjaannya hanya membuat peta laut saja, tapi kini Hidrografi menjadi kunci gerbang perekonomian dan ujung tombak pertahanan laut Indonesia," katanya di kantor Pushidrosal, dalam surat elektronik, Senin (02/4).

Menurutnya, tanpa hidrografi negara Indonesia akan hancur, sebab menurut survey, data BPS nilai ekspor impor barang di Indonesia per tahunnya mencapai hampir mencapai 300 triliun.

Hidrografi berbicara mengenai data dan pasti berkaitan dengan TNI AL agar mengamankan data kelautan Indonesia untuk kepentingan militer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News