1.050 Prajurit TNI AL Serbu Pantai Jangkar

Mengasah Taktik, Teknik dan Prosedur Laptopsratmin 2018

1.050 Prajurit TNI AL Serbu Pantai Jangkar
Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi sedang melaksanakan operasi pendaratan untuk merebut Pantai Jangkar dari musuh di Tanjung Jangkar, Situbondo dalam Latopsratmin 2018. Foto: Dispen Kolinlamil

jpnn.com, SITUBONDO - Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabrat) menyerbu Pantai Jangkar yang diduduki musuh. Debarkasi pasukan dari unsur KRI Teluk Parigi-539 dengan membawa satu satuan setingkat kompi (SSK) yang didaratkan menggunakan LCU dan LCVP berhasil menguasai pantai.

Skenario penyerbuan Kogasgabratmin dalam Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) berlangsung 20 hingga 24 Maret 2018, di perairan Tanjung Jangkar, Banongan, Situbondo.

“Latihan ini melibatkan 1.050 personel, terdiri dari personel Kolinlamil, Koarmatim dan Pasmar I Surabaya,” kata Panglima Kolinlamil Laksma TNI R. Achmad Rivai, yang bertindak sebagai Panglima Komando Gabungan (Pangkogab), Jumat (23/3).

Sedangkan Kolonel Laut (P) Sigit Santoso bertindak sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin).

Tujuan dari operasi pendaratan administrasi ini adalah untuk merebut kembali pantai jangkar yang diduduki musuh. Dalam penyerbuan tersebut, unsur KRI melaksanakan pendaratan pasukan dibawah komando langsung Pangkogab TNI. Setelah sebelumnya seluruh unsur kumpul di daerah tunggu dan jarak aman.

Selanjutnya setelah seluruh pasukan dan material tempur Satgasrat berada di daerah kumpul. Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) melaporkan kepada Pangkogasgabratmin bahwa seluruh kekuatan Satgasrat telah didebarkasi. Sedangkan Dansatgasrat melaporkan bahwa pasukannya telah berada di daerah persiapan dan siap ambil alih kendali pasukan.

Komando pengendalian kini beralih dari Pangkogasgabratmin kepada Pangkogasgabfib. Kemudian secara berjenjang Pangkogasgabratmin melaporkan kepada Pangkogab TNI bahwa pasukan dan material tempur telah berada di daerah berkumpul. Dan pasukan pendarat siap melaksanakan operasi pelintasan menuntun pasukan Kogasratgab dari daerah berkumpul ke daerah persiapan, selanjutnya alih komando pengendalian dari Pangkogasgabratmin ke Pangkogasgabratfib.

Sementara itu, Satuan Tugas Laut bergerak bebas menempati daerah (TA1) dan lego jangkar, Satuan tugas Perlindungan menempati daerah penyekatan guna melindungi Satuan Tugas Laut apabila ada serangan musuh secara mendadak. Dari udara pesawat heli terus bergerak mengintai lawan.

Latopsratmin tahun 2018 ini dilaksanakan untuk menguji doktrin yang dimiliki dan meningkatkan profesionalisme prajurit di dalam operasi pendaratan administrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News