Pusing Menghadapi Murid yang Lebih Hafal Lagu Kebangsaan Malaysia
Senin, 15 Agustus 2011 – 01:51 WIB

Yudotomo Budi (kiri) dan Mingkus (kanan) saat menghadiri acara pemberian penghargaan guru berprestasi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, belum lama ini Foto : nicha/jpnn
Yudo yang sebelumnya mengajar di SMPN 2 Karang Luas , Purwokerto ini mengungkapkan, dia dan juga ke enam rekannya termasuk Mingkus dikontrak selama 3 tahun untuk mengajar di SIKK dan kontrak akan berakhir pada 31 Januari 2012. mengenai perpanjangan kontrak itu, akan ditentukan oleh tim penilai dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sabah. “Kami sduah mengajukan surat permohonan perpanjangan kontrak. Namun sekarang kami hanya menunggu jawaban saja,” paparnya.
Mingkus yang selama di Sabah juga mengajarkan anak-anaknya mengaji di rumahnya setiap malam tersebut juga mengungkapkan, sangat tidak menyangka jika dia dan rekannya Yudo dinobatkan sebagai Guru Berdedikasi di Daerah Khusus. “Mungkin ini berkah di bulan Ramadhan. Saya kaget sekali ketika dipanggil Kepala Sekolah untuk terbang ke Jakarta karena dinobatkan sebagai salah satu Guru Berdedikasi di Daerah Khusus. Saya sungguh tidak menyangka bisa mendapat penghargaan ini,” ungkap Mingkus.
Mingkus dan Yudo mengaku sudah mulai nyaman dan betah tinggal di daerah perbatasan tersebut meskipun harus menghadapi kondisi jarak yang cukup jauh ke lokasi tempat mereka mengajar.
Mingkus sempat membocorkan, penghasilan yang diperoleh dirinya dan rekan-rekannya saat ini mencapai Rp 15 juta per bulan. Besaran pendapatan tersebut sudah termasuk biaya uang sewa rumah dan transport. Meskipun begitu, dirinya masih bisa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung.
PAHLAWAN tanpa tanda jasa. Itulah julukan yang kerap ditempelkan pada sosok guru. Namun kali ini, bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu