Pusing Menghadapi Murid yang Lebih Hafal Lagu Kebangsaan Malaysia

Pusing Menghadapi Murid yang Lebih Hafal Lagu Kebangsaan Malaysia
Yudotomo Budi (kiri) dan Mingkus (kanan) saat menghadiri acara pemberian penghargaan guru berprestasi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, belum lama ini Foto : nicha/jpnn
“Penghasilan yang kami peroleh, lumayan lah. Sesuai atau tidak,  itu relatif gaya hidup kita sendiri. Namun, memang tingkat kemahalan di Malaysia itu 300 persen lebih tinggi daripada Indonesia. "Pada tahun pertama yakni tahun 2009, kami diberi Rp 10 juta per bulan di potong pajak, menjadi Rp 8,5 juta per bulan. Itu Alhamdulillah cukup. Tahun 2010 dan 2011 ini kami dapat tunjangan khusus sehingga penghasilan kami mencapai Rp 15 juta pe bulan. Untuk keperluan hidup kami cukup. Ada sedikit saving,” serunya.***


PAHLAWAN tanpa tanda jasa. Itulah julukan yang kerap ditempelkan pada sosok guru. Namun kali ini, bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News