Putin Ungkap Resep Ekonomi Rusia Berkembang di Tengah Tsunami Sanksi: Model Baru

Putin Ungkap Resep Ekonomi Rusia Berkembang di Tengah Tsunami Sanksi: Model Baru
Vladimir Putin. Foto; AFP

Dia merujuk pada para taipan yang mengumpulkan kekayaan mereka di Rusia, tetapi kemudian meninggalkan negara itu dan sekarang tinggal di Barat.

"Kita tahu ada orang-orang yang menasihati musuh kita tentang bagaimana dan di mana memukul kita lebih keras. Namun, mereka yang telah tinggal di sini dan benar-benar bekerja terbukti lebih pintar, lebih kuat, dan efektif daripada mereka yang pergi dan memberikan nasihat seperti itu kepada musuh kita," kata Putin kepada pebisnis Rusia.

Sejak periode tersulit, ekonomi Rusia telah beralih ke pertumbuhan, kata Putin.

Di antara faktor-faktor yang mendorong perbaikan tersebut, ujar Putin, yaitu perluasan perdagangan luar negeri, peningkatan permintaan domestik, dan penurunan inflasi, yang diperkirakan pada level 4-5 persen pada Maret.

Dia pun memaparkan bahwa secara keseluruhan, perdagangan luar negeri Rusia pada 2022 melonjak 8,1 persen menjadi 850 miliar dolar AS (sekitar Rp 13.045,8 triliun), termasuk ekspor hampir 20 persen dan impor menurun hampir 12 persen.

Rusia juga mencatat surplus neraca perdagangan sebesar 332 miliar dolar AS (sekitar Rp 5.095,5 triliun) atau 70 persen lebih banyak dibandingkan pada 2021.

Mengenai prakiraan panen yang buruk di Barat karena kekeringan, Putin mengatakan jika tidak ada sanksi terhadap pupuk Rusia, petani Eropa dapat menggunakannya untuk meningkatkan hasil panen mereka.

Putin juga mengatakan bahwa kepergian perusahaan-perusahaan Barat membuka kemungkinan bagi bisnis Rusia dan dia meminta para pengusaha untuk menggunakan kesempatan tersebut.

Putin memaparkan bahwa secara keseluruhan, perdagangan luar negeri Rusia pada 2022 melonjak 8,1 persen menjadi 850 miliar dolar AS (sekitar Rp 13.045,8 triliun)

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News