Putra Minang jadi Danlantamal di Padang

Putra Minang jadi Danlantamal di Padang
Putra Minang jadi Danlantamal di Padang
Jenjang kepangkatan dan kepercayaan yang diembannya di Angkatan Laut berjalan dengan mulus. Dimulai di Mabesal pada Disproval pada 1982 dan kemudian menjadi Komandan Unit Pamfik, terus ke Unit IDIK dan baru pada 1997 ia masuk ke jajaran Armada Barat yang ditugaskan di Lantamal I.

Tahun 2002 pria yang dikenal luwes ini ditarik ke Mabesal sebagai Kepala Dinas Penegakkan Hukum, kemudian menjadi Wadan di POM-AL. Tahun 2006, penerima bintang jasa Jalasena Nararya ini ditugaskan sebagai Wadan Lantamal II di Padang. Sempat dikembalikan ke Komando Armabar sebagai staf ahli dan Kasikum TNI AL. Arnol yang juga alumni PPRA Lemhanas RI angkatan 40.

Karier pendidikan militernya juga tergolong lancar. Dimulai Sepamilwa ABRI 1982, kemudian Dik Sar Papom Angkatan 6 tahun 1983, Sus Paidik Lahkarta (1984), Susjemen (1988), Diklihpa (1991), Suslapa II/POM TNI AD (1993) dan Sesko/Sespim Polri angkatan 32 tahun 1997.

“Saya banyak punya pasukan prajurit angkatan laut di Sumatera Barat, juga ada anak kemenakan di kampung halaman. Insya Allah ini akan bersinergi untuk kebaikan bangsa dan negara ke depan,” ujar Dt Batuduang Ameh, didampingi Aspers Lantamal II Kol. Marinir Drs. Azwalis Zakaria. (fas/JPNN)

JAKARTA - Terhitung Rabu (16/9), tanggung jawab stabilitas keamanan laut di peraian Barat Pulau Sumatera (Dan Lantamal II Teluk Bayur) berada di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News