Putusan Ayodhya

Oleh Dahlan Iskan

 Putusan Ayodhya
Dahlan Iskan.

Di tahun 1500-an kekuasaan itu takluk ke kekhalifahan Moghul. Islam pun berkuasa di sana. Hampir bersamaan dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit.

Mulai saat itu Ayodhya menjadi bagian dari kerajaan Moghul. Seperti juga wilayah Majapahit yang Hindu jatuh ke kerajaan Islam di Demak, dekat Semarang.

Masjid di Demak dan sekitarnya berdiri megah, tetapi unik. Bahkan masjid di Kudus dibangun dengan gerbang khusus: mirip pura Hindu. Masjid Demak menggunakan arsitektur adat Jawa: joglo.

Jauh nun di Ayodhya dibangun juga masjid. Besar sekali. Indah. Pakai kubah besar-besar.

Bukan kubahnya itu yang menyimpan dendam, tetapi lokasinya. Di lokasi itu, menurut cerita tutur setempat, dulunya pura Hindu.

Keberadaan masjid itu pun lama-lama eksis. Dan abadi. Kalau kekhalifahan Moghul tidak runtuh.

Namun kekuasaan punya expired-nya sendiri-sendiri. Pun kerajaan, republik, kesultanan, dan kekhalifahan.

Setelah Moghul runtuh masjid itu tetap bertahan. Awalnya pemeluk Islam di wilayah itu juga masih mayoritas.

Ini bukan sembarang masjid: Masjid di Ayodhya, sekitar 500 km di timur New Delhi. Juga disebut Masjid Babri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News