Qodari: Jokowi Membuat Desain Besar Gagasan Politik Menuju Indonesia Maju 2045

Qodari: Jokowi Membuat Desain Besar Gagasan Politik Menuju Indonesia Maju 2045
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari (kanan)saat berbicara pada acara diskusi bertajuk “Gelombang Sang Kaesang” yang digelar Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Jakarta, Jumat (29/9/2023). Foto: Dok. Indo Barometer

Pada kesempatan itu, Qodari juga mengatakan masuknya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi fenomena politik terbaru dalam diskursus politik menjelang Pemilu 2024. Ia menyebutnya sebuah tuntutan zaman.

“Dalam suatu kesempatan saya mengatakan PSI adalah startup politik dia adalah partai yang lahir dari generasinya dan bekerja untuk generasinya dan membangun masa depannya sendiri PSI memilih untuk memprediksi masa depan dengan cara menciptakan masa depan itu sendiri,” paparnya.

“Dan itu yang menurut saya dilihat dari Kaesang karena dia adalah representasi dari generasi muda dia adalah presentasi dari generasi itu,” imbuhnya.

Lebih jauh Qodari mengungkapkan bahwa partai politik di Indonesia sesungguhnya mencerminkan tiga generasi peradaban, yaitu generasi agraris, generasi industri dan generasi digital.

“Tokoh seperti Kaesang kiranya adalah sebuah tuntutan zaman tinggal kita itu menyadari atau tidak bagaimana sebetulnya tuntutan zaman itu sudah berubah,” urainya.

Dalam konteks itu, Qodari menyebut bagaimana PSI di bawah komando Kaesang mampu memanfaatkan kebesaran nama Presiden Jokowi untuk membesarkan PSI. Pasalnya, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 80 persen.

“Saya katakan pada hari ini kolam suara terbesar namanya kolam suara Jokowi angkanya 80 persen dari total penduduk Indonesia, itu kolam suara yang terbentang bagi PSI pada hari ini, tergantung PSI bisa memanfaatkan atau tidak,” ujar Qodari.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Qodari mengatakan Presiden Jokowi membuat satu desain besar gagasan politik dalam menyongsong Indonesia menjadi negara maju tahun 2045.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News