Qodari: Survei Indobarometer Bukan Propaganda Orba

Qodari: Survei Indobarometer Bukan Propaganda Orba
Qodari: Survei Indobarometer Bukan Propaganda Orba
JAKARTA - Rilis survei Indobarometer terkait evaluasi 13 tahun reformasi, dinilai berat sebelah karena mendukung kemajuan di era orde baru. Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari membantah jika rilis survei lembaganya merupakan bentuk propaganda dari orba.

"Ini bukan propaganda, karena itu judul besarnya adalah 13 tahun reformasi," kata Qodari dalam diskusi di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (19/5).

Menurut Qodari, dari konteks judul, tidak ada upaya lembaganya untuk menghidupkan romantisme masa orba. Jika disebut propaganda, Indobarometer cukup memberikan judul yang langsung mengarahkan pada konteks orba. "Kalau mau propaganda, sekalian rindu orba, atau rindu Soeharto. Sekalian juga tampilkan survei Tommy (Hutomo Mandala Putra, red) dan Nasrep (Nasional Republik) yang langsung melejit," sindirnya.

Pro dan kontra yang muncul dari rilis itu, lanjut Qodari, juga terkait pihak yang mendanai survei tersebut. Menurut dia, sebuah hal yang biasa jika setiap survei selalu menuai dua sisi yang berbeda itu. "Yang ditampilkan saat ini adalah persepsi masyarakat masa kini. Kami berusaha enam bulan seperti ini," ujarnya.

JAKARTA - Rilis survei Indobarometer terkait evaluasi 13 tahun reformasi, dinilai berat sebelah karena mendukung kemajuan di era orde baru. Direktur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News