Quraish Shihab Luruskan Arti Hijrah Versi Kelompok Radikal

Quraish Shihab Luruskan Arti Hijrah Versi Kelompok Radikal
ISIS. Foto: AFP

Namun karena belum mendapat perintah hijrah, ajakan itu tidak dilaksanakan. Baru setelah perintah langsung turun dari Allah, Nabi Muhammad SAW pun hijrah.

"Sebelum hijrah ke Madinah, nabi lebih dulu hijrah ke Habasa (Syam/Suriah), meski Habasa dipimpin Raja Kristen. Namun karena raja itu baik dan adil, Rasulullah memerintahkan hijrah ke Habasa, sebelum kemudian hijrah lagi ke Madinah. Dari situ dipetik makna bahwa dalam hijrah harus ada optimisme," kata Quraish Shihab.

Di zaman sekarang, tutur Quraish Shihab, hijrah bisa diwujudkan dengan menciptakan kehidupan yang lebih baik di segala bidang.

Seperti pendidikan, ekonomi, sosial, ideologi, dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Bukan hijrah untuk berperang, apalagi membunuh sesama manusia.

Quraish Shihab juga menjelaskan kenapa Tahun Baru Islam dimulai dari hijrah Nabi Muhammad SAW, bukan pada waktu nabi meraih kemenangan. "Karena kalau kemenangan orang biasanya akan merasa puas," jelasnya.

Ia menjabarkan bahwa hijrah dipilih untuk Tahun Baru Islam karena hijrah memiliki tiga nilai penting yang harus dipahami umat muslim.

Pertama, ada kaitan antara hijrah dengan keamanan karena pada waktu itu terjadi teror atau ancaman pembunuhan terhadap Rasulullah dan para pengikutnya. Kedua, meskipun hijrah perintah langsung dari Allah, namun Rasulullah tetap melakukan perencanaan sebelum melakukan hijrah ke Madinah.

Ketiga, dalam hijrah terdapat kebersamaan, karena pada waktu itu terdapat anak, remaja dan orang tua. (jos/jpnn)


JAKARTA - Hijrah adalah ungkapan cinta tanah air yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Karena itulah, hijrah harus dimaknai oleh bangsa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News