Rachun Lebih Santai di Album Sans

Rachun Lebih Santai di Album Sans
Rachun. Foto: Istimewa for jpnn.com

jpnn.com - Band rock asal Jakarta, Rachun hadir lagi dengan karya terbaru. Kali ini mereka merilis mini album terbaru bertajuk Sans.

Rilisan ini merupakan mini album kedua yang dirilis Rachun, setelah tahun lalu merilis Pra-Karya. Sedikit berbeda dari album sebelumnya, kali ini Rachun tidak mencetak rilisan dalam bentuk fisik sama sekali.

"Album ini hanya akan dapat didengarkan melalui layanan streaming digital," kata Firas, bassist sekaligus vokalis lewat keterangan yang diterima jpnn.com, Sabtu (15/9).

Album Sans berisi enam lagu baru dari Rachun. Band yang diperkuat Yudhis, Firas, dan Ode itu merekam materi di POTS Studio, Potlot, Jakarta Selatan. Produksi dilakukan pada Maret hingga Agustus 2018 ini.

Sans merupakan sebuah slang atau ucapan populer yang berasal dari kata santai yang juga berarti santai. Istilah ini dipakai untuk menggambarkan lagu-lagu pada album ini yang cenderung lebih santai jika dibandingkan dengan lagu-lagu Rachun sebelumnya.

Dalam proses rekaman, Rachun dibantu oleh Haryo Widi dari Tarrkam, yang merekam lima lagu. Ditambah tim dari Sunyata Session yang mengerjakan satu track berjudul 'Dia Pergi' secara live acoustic.

Pada album Sans ini, Rachun juga berkolaborasi dengan salah satu grup musik keroncong tertua di Jakarta, yaitu Krontjong Toegoe. Uniknya, lagu yang berjudul 'Humanity' ditulis dengan bahasa Inggris dan dibalut dengan alunan musik keroncong yang sangat Indonesia.

Single pertama yang dipilih dari mini album ini berjudul ‘Kan Biasa'. Pada lagu itu, Rachun menambahkan sentuhan strings yang memperkuat harmonisasi dan membuat lagu ini memiliki nuansa pop yang sangat kental. (mg3/jpnn)


Band rock asal Jakarta, Rachun hadir lagi dengan karya terbaru. Kali ini mereka merilis mini album terbaru bertajuk Sans.


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News