Radar AS Mulai Aktif Pantau Selat Malaka
Rabu, 07 Januari 2009 – 01:42 WIB
Selain itu, Mabes TNI-AL sedang mengkaji kemungkinan membeli kapal selam baru. Saat ini ada dua kapal selam yang dimiliki Indonesia, KRI Nanggala dan KRI Cakra. Keduanya diperbaiki teknologinya di Korea Selatan. Nanti ada beberapa negara yang bakal menjadi pilihan seperti Jerman (U-209), Korea Selatan (Changbogo), Rusia (Kelas Kilo), dan Perancis (Scorpene).
KSAL menjelaskan, semua pengadaan alat utama sistem persenjataan, termasuk kapal selam masih digodok di Dephan, termasuk apakah pengadaannya dipercepat atau ditunda hingga masuk rencana strategis (renstra) 2010-2014.
Tim kajian Mabes TNI-AL juga telah menyusun spesifikasi teknik sejumlah peralatan persenjataan yang akan diajukan dengan sisa anggaran KE 2005-2009, yakni tank amfibi BMP-3F, kapal perusak kawal rudal (PKR) dan satu unit kapal selam. ”Untuk tank BMP-3F sudah selesai prosesnya, dan ditetapkan negara produsennya dari Rusia sebanyak 17 unit sedangkan untuk PKR dan kapal selam, masih dalam proses,” katanya.(rdl/agm)
JAKARTA – Keamanan Selat Malaka semakin terjaga. Jalur utama kapal-kapal dagang dari Tiongkok itu kini diawasi radar baru dari Amerika Serikat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Galangan Kapal Milik Panji Gumilang Disegel, Alvin Lim Merespons
- Setelah Menantang Rocky Gerung, Hotman Kini Diajak Tanding Tinju oleh Benny Wullur
- Komisi III: TPPU Panji Gumilang Prioritas, Harus Diusut Tuntas
- Pemerhati Kebijakan Publik: Perdagangan Karbon Tanpa Kontrol Melanggar Konstitusi
- Heboh Regulasi PPPK 2024 Melemahkan Posisi P1, Kekhususan Dihapus, Bisa Digeser Honorer
- Teken MoU, BKKBN dan Otorita IKN Siap Jadi Contoh Tidak Melahirkan Stunting Baru