Ragukan Orisinalitas Gagasan Prabowo-Hatta di Bidang Infrastruktur

Ragukan Orisinalitas Gagasan Prabowo-Hatta di Bidang Infrastruktur
Ragukan Orisinalitas Gagasan Prabowo-Hatta di Bidang Infrastruktur

jpnn.com - JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, Nusyirwan Soejono mengaku tidak menangkap gagasan orisinal yang ditawarkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat berdialog dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta, Jumat (20/6) malam. Nusyirwan bahkan menyebut paparan Hatta tentang negara maritim dan penguatan transportasi laut ibarat mencontek gagasan pasangan calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Menurut Nusyirwan, semestinya Prabowo-Hatta maupun tim pemenangannya menyodorkan gagasan yang orisinal dan bukan hasil mencontoh capres lain. “Akan menjadi malapetaka bagi bangsa apabila calon presiden dan calon wakil presiden bersama tim pemenangannya menyampaikan gagasan hanya dengan cara meniru, tidak orisinal," kata Nusyirwan di Jakarta, Sabtu (21/6).

Lebih lanjut Nusyirwan mengatakan, Jokowi sudah berkali-kali memberi paparan tentang konsep tol laut yang maknanya bukan membangun jalan aspal di atas laut. Tol laut itu adalah konektivitas antar-pulau dari ujung barat hingga daerah paling timut di Indonesia dengan armada laut yang memadai dan kontinu.

“Konsep tol laut atau konektivitas antar-pulau sudah disampaikan pada debat terbuka maupun di acara lain. Dan itu jelas tercantum dalam visi-misi Jokowi-JK," ujar Nusyirwan.

Anggota Komisi V DPR yang membidangi perhubungan dan infrastruktur itu menambahkan, konsep yang disodorkan Jokowi bukan hanya demi pembangunan semata, tetapi juga keadilan. Dengan demikian, atanya, pemerataan pembangunan benar-benar terjadi.(ara/jpnn)


JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, Nusyirwan Soejono mengaku tidak menangkap gagasan orisinal yang ditawarkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News