Rahasia Sukses Bisnis Kopi hingga Pasar Internasional, Bisa Dicontoh

"Kalau kopi bubuk masih dalam penjajakan karena mitra bisnis yang lain ini adalah reseller, jadi kami menjual kopi bubuk dan mereka yang akan mengemas lagi," ujarnya.
Lalu Thoriq menuturkan pada 2021 UD Berkah Alam sudah mengekspor biji kopi robusta sebanyak empat kontainer ke Korea dan Kanada. Kali ini, Turki adalah negara ketiga tujuan ekspor mereka.
Thoriq mengatakan mitra bisnis di Korea dan Kanada masih tetap memasok biji kopi robusta dari NTB, karena sudah menandatangani kontrak kerja sama untuk pengiriman.
"Korea minta 100 ton seperti tahun sebelumnya, belum ada perubahan. Kalau Kanada masih menunggu orderan lagi karena barang yang dikirim pada November belum sampai, tetapi akan order lagi karena kontraknya setahun," ucapnya pula.
Lalu Thoriq mengaku sedang menjajaki peluang pasar internasional kopi robusta di Mesir, Denmark, dan Tiongkok. Penjajakan dilakukan dengan mengirim beberapa sampel ke tiga negara tersebut.
Meskipun negara tujuan ekspor semakin bertambah, Thoriq mengaku tidak khawatir kesulitan mendapatkan komoditas perkebunan tersebut. Sebab, potensi produksi kopi dari 1.500 hektare lahan petani mitra di Kabupaten Lombok Utara mencapai 1.000 ton per tahun.
"Kami juga ada kemitraan dengan petani kopi di Batulanteh, Kabupaten Sumbawa. Jadi tidak khawatir kekurangan pasokan untuk saat ini," katanya.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pemilik UD Berkah Alam Lalu Thoriq berhasil mengekspor sebanyak 20 ton biji kopi robusta ke Turki setiap bulannya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Waspada, Ini 3 Penyebab Perut Terasa Mual Setelah Minum Kopi
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Peringati Hari Kartini, PIKK PLN IP UBH Gelar Workshop Kembangkan Bisnis Kopi Rumahan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil