Rahayu Saraswati Sudah Menduga Bakal Diserang pakai Kasus Edhy Prabowo
Rahayu juga mengaku sudah tidak aktif lagi dalam perusahaannya tersebut sejak resmi menjadi Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
Dia juga menegaskan bahwa perusahaannya tersebut sama sekali belum pernah mengekspor benur lobster.
"Saya bisa pastikan sampai saat ini perusahaan tersebut belum melakukan ekspor benur sama sekali. Justru yang baru kami lakukan beberapa minggu lalu adalah pelepasliaran atau restocking lobster ke alam," ujar Rahayu.
Sebelumnya, sejumlah media online memberitakan pernyataan eks aktivis ICW Donal Fariz yang mengaitkan penangkapan Edhy Prabowo dengan Rahayu Saraswati.
Namun, saat dikonfirmasi, pria yang pernah menjabat koordinator ICW itu mengaku tidak pernah membuat pernyataan tersebut.
"Saya tidak pernah diwawancara baik text maupun melalui sambungan telepon. Saya pastikan itu pencatutan" tegas Donal. (mcr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati menanggapi pemberitaan yang mengaitkan dirinya dengan kasus Edhy Prabowo.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi