Rahayu Saraswati Sudah Menduga Bakal Diserang pakai Kasus Edhy Prabowo

Rahayu juga mengaku sudah tidak aktif lagi dalam perusahaannya tersebut sejak resmi menjadi Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
Dia juga menegaskan bahwa perusahaannya tersebut sama sekali belum pernah mengekspor benur lobster.
"Saya bisa pastikan sampai saat ini perusahaan tersebut belum melakukan ekspor benur sama sekali. Justru yang baru kami lakukan beberapa minggu lalu adalah pelepasliaran atau restocking lobster ke alam," ujar Rahayu.
Sebelumnya, sejumlah media online memberitakan pernyataan eks aktivis ICW Donal Fariz yang mengaitkan penangkapan Edhy Prabowo dengan Rahayu Saraswati.
Namun, saat dikonfirmasi, pria yang pernah menjabat koordinator ICW itu mengaku tidak pernah membuat pernyataan tersebut.
"Saya tidak pernah diwawancara baik text maupun melalui sambungan telepon. Saya pastikan itu pencatutan" tegas Donal. (mcr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati menanggapi pemberitaan yang mengaitkan dirinya dengan kasus Edhy Prabowo.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas