Rahman Dontili Terima Uang 100 Juta Setelah Ikut KLB Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu peserta Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Deli Serdang, Rahman Dontili mengaku menerima uang sebesar 100 juta rupiah.
Namun pria yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara itu tidak menjelaskan dari siapa dia menerima uang tersebut.
"Saya orang yang menerima uang Rp 100 Juta," kata Rahman Dontili dalam keterangan videonya yang diputarkan di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/3).
Rahman mengaku merasa ada kejanggalan dalam pelaksanaan KLB tersebut. Lantas, Rahman melaporkan kepada pengurus DPP Partai Demokrat terkait uang 100 juta itu.
"Setelah balik dari sana (KLB) saya coba menghubungi DPP dan melaporkan," katanya.
Rahman melihat para peserta yang hadir dalam KLB itu bukanlah pemilik suara sah yang diakui dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Demokrat.
Selain itu, terdapat berbagai kejanggalan lainnya seperti proses persidangan yang singkat dan pemberian atribut partai seperti jaket dengan warna kebesaran biru itu saat kongres berlangsung.
"Peserta disediakan jaket (Partai Demokrat, red) dan tas saat akan masuk ruang sidang," katanya.
Rahman Dontili mengaku mendapatkan uang sebesar 100 juta rupiah setelah mengikuti KLB Demokrat di Deli Serdang.
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital