Rahmat Shah, Dengan Kocek Sendiri Bikin Museum Satwa Liar Terbesar di Asia
Tiap Bulan Nombok Puluhan Juta Rupiah
Rabu, 23 Maret 2011 – 08:08 WIB
Tidak hanya itu, di rumahnya di Medan, Rahmat punya kebiasaan unik. Setiap pagi, pohon-pohon di kompleks rumahnya seluas sekitar 2,5 hektare itu selalu ditempeli buah-buahan. Mulai pepaya hingga pisang.
Buah-buahan tersebut setidaknya dipasang di 50 titik pohon. Tak ayal, ribuan burung liar pun tiap pagi mampir. "Ternyata, memang bukan hanya kita-kita ini yang suka makan gratis, burung pun ternyata juga suka," imbuhnya latas terkekeh. (c5/kum)
Saking cintanya kepada dunia binatang, Rahmat Shah rela mengeluarkan uang hingga miliaran rupiah untuk membangun museum dan galeri satwa liar. Koleksinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor